Apa penyebab munculnya lubang pada sampel kain saat proses debugging mesin rajut bundar? Dan bagaimana cara mengatasinya?

Penyebab lubang sangat sederhana, yaitu benang dalam proses perajutan ditarik keluar oleh gaya yang melebihi kekuatan putusnya sendiri. Gaya eksternal yang terbentuk dipengaruhi oleh banyak faktor. Menghilangkan pengaruh kekuatan benang itu sendiri hanya dengan menyesuaikannya.mesinDalam proses komisioning, secara umum terdapat situasi berikut.
1 Ketegangan benang umpan besar
Tegangan masukan benang yang tinggi dapat menyebabkan lubang pada benang. Ketika tekanan jarum (benang tertekuk) tidak berubah, mengurangi kecepatan masukan benang akan menyebabkan peningkatan tegangan benang. Pada saat ini, jika tegangan masukan benang mendekati kekuatan putus benang, akan terjadi lubang, tetapi perajutan akan terus berlanjut. Ketika tegangan ditingkatkan, tidak hanya lubang akan bertambah, tetapi juga disertai dengan keluarnya benang dari area perajutan, sehingga mengakibatkan terparkirnya benang, yang umumnya dikenal sebagai benang putus.

2 Ketidakcocokan antara nomor mesin dan benang yang digunakan

3 Bila benang dibengkokkan menjadi simpul oleh jarum, benang tersebut akan terlepas dari jarum dan tersangkut pada benang yang baru dikaitkan pada proses merajut berikutnya.

4Posisi pemasangan pemandu benang
Jika pemandu benang dipasang terlalu dekat dengan jarum rajut, dan jaraknya lebih kecil dari diameter benang impor, benang akan terjepit di antara pemandu benang dan jarum.

5Penyesuaian posisi segitiga benang mengambang
Dalam beberapa organisasi komposit dari proses merajut, yang paling umum seperti organisasi katun dan wol, jarum ini dalam rasio yang sama dari jumlah jalan tetap adalah untuk menjadi datar, yaitu, tidak berpartisipasi dalam merajut, tetapi pada saat ini jarum ini menjadi datar pada jarum masih tergantung pada kumparan, untuk segitiga garis mengambang dapat disesuaikan masuk dan keluar dari posisi mesin, pada saat ini, kita perlu memberi perhatian khusus pada segitiga garis mengambang dari penyesuaian masuk dan keluar posisi.
6 mesin jersey gandacakram jarum, segitiga silinder jarum penyesuaian posisi relatif

7 Penyesuaian kedalaman tekukan
Alasan lainnya
Selain alasan-alasan di atas untuk merajut, ada beberapa alasan umum. Misalnya, lidah jarum yang bengkok, jarum yang terlalu aus, sabuk penyimpanan benang yang longgar, ketegangan kain yang berlebihan, alur jarum yang terlalu sempit, dll.


Waktu posting: 30-Apr-2024